Di bulan Sya’ban terjadi beberapa
peristiwa dan kejadian yang seharusnya mendapatkan perhatian tersendiri dengan
mengadakan berbagai macam kegiatan. Seperti acara-acara seremonial, peringatan,
seminar dan pertemuan-pertemuan religi yang lain.
Kami akan menuturkan sebagian
peristiwa-peristiwa yang terjadi di bulan Sya’ban. Di antaranya adalah:
·
Perpindah Qiblat
Pada bulan Sya’ban terjadi
perpindah qiblat dari Baitul Maqdis ke Ka’bah. Sebenarnya RosuuluLLooh SAW
sendiri sudah sangat menunggu-nunggu dan mendambakan hal tersebut. Setiap hari
beliau selalu bangun dan memandang ke atas mengharapkan datangnya wahyu dari
ALLooh SWT. Sampai akhirnya ALLooh memberikan apa yang membuat beliau menjadi
tenang dan bahagia, ALLooh menurunkan sebuah ayat:
“Sesungguhnya kami telah melihat mukamu menengadah ke langit, maka
sungguh kami akan memalingkan kamu ke kiblat yang kamu sukai. Palingkanlah
mukamu ke arah Masjidil Haram. Dan dimana saja kamu berada, palingkanlah mukamu
ke arahnya.” [QS. Al-Baqoroh: 144]
Hal itu sesuai dengan firman
ALLooh SWT:
“Dan kelak Tuhanmu pasti akan memberikan karunia-Nya kepadamu, lalu
(hati) kamu menjadi puas.” [QS. Ad-Dhuchaa: 5]
Sehingga apa yang dikomentarkan
oleh Sayyidah ‘Aisyah RAnha telah menjadi sebuah kenyataan, yaitu:
“Aku tidak melihat Tuhanmu kecuali Ia selalu segera mengabulkan apa
yang engkau inginkan.” [HR. Imam Bukhooriy]
Kendati demikian, RosuuluLLooh
SAW tidak ridho kecuali terhadap hal yang diridhoi ALLooh SWT.
Syaikh Abu Hatim Al-Busti berkata:
“Orang Islam sholat menghadap Baitul
Maqdis selama 17 bulan dan 3 hari. Demikian itu karena RosuuluLLooh SAW tiba di
Madinah pada hari Senin tanggal 12 Robii’ul Awwal. Lalu ALLooh memerintahkan
beliau menghadap Ka’bah pada hari Selasa pertengahan bulan Sya’ban.”
No comments:
Post a Comment