Isro’ Mi’roj merupakan peristiwa
terbesar yang pernah terjadi dalam sejarah kehidupan manusia, yaitu di mana
seorang manusia dipertemukan dengan Penciptanya secara langsung dalam kehidupan
dunia ini. Peristiwa tersebut hanya dianugerahkan ALLooh kepada Baginda Muchammad
SAW. Tentunya dalam perjalanan itu banyak sekali pelajaran dan hikmah yang
dapat kita petik. Jika dalam perjalanan keluar kota saja kita dapat memetik
banyak pelajaran, bagaimana kiranya dalam perjalanan menjelajah alam semesta
yang tujuan utamanya adalah untuk bertemu dengan ALLooh?
Perjalanan ini tidak terjadi di
saat beliau menerima wahyu, akan tetapi hampir sepuluh tahun kemudian. Dalam
kurun waktu tersebut RosuuluLLooh SAW mengalami berbagai penderitaan,
penindasan dan hinaan yang luar biasa dari kaumnya. Setelah mengalami semua hal
yang tidak menyenangkan tersebut, ALLooh kemudian menjemput beliau SAW untuk
bertemu dengan-Nya.
Dalam pertemuan yang singkat
dalam hitungan waktu dunia, dan tidak terbatas dalam hakikat ketuhanan, sebab
ALLooh tidak dibatasi oleh apa pun, termasuk waktu itu sendiri, terdapat
berbagai peristiwa yang sarat dengan hikmah.
Sebagai seorang hamba, tentunya
setiap orang ingin berjumpa dengan Tuhannya, bertemu dengan Penciptanya. Akan
tetapi semua orang berhasil berjumpa dengan ALLooh, baik dalam arti hubungan
hati dengan ALLooh dalam perjalanan hidup, atau dalam arti yang sebenarnya,
yaitu perjumpaan dengan ALLooh di surga-Nya kelak.
Tentunya kita ingin menjadi
manusia yang berhasil bertemu dengan ALLooh dan memperoleh kebahagiaan yang
tiada tara, lantas bagaimana caranya?
Cara terbaik bagi seseorang yang
ingin berhasil dan sukses adalah dengan meniru keberhasilan dan kesuksesan
orang lain. Oleh karena itu, barangsiapa ingin berjumpa dengan ALLooh hendaknya
ia meneladani hikmah perjalanan RosuuluLLooh SAW menuju perjumpaan dengan
ALLooh.
No comments:
Post a Comment