Sungguh amat berbahagialah kita
dan seluruh kaum muslimin di seluruh penjuru dunia karena dengan Rochmah ALLooh
SWT kita dapat menyelesaikan puasa Romadhon dengan baik insyaaaALLooh. Dan
sejak malam hingga hari ini kita mengucapkan takbir dan tachmid, memuji dan
mengagungkan ALLooh, begitu juga yang terjadi di seluruh penjuru bumi, hingga
yang terdengar hanyalah nama ALLooh, ALLoohu Akbar, ALLoohu Akbar,
ALLoohu Akbar WaliLLaahichamd.
RosuuluLLooh SAW bersabda dalam
sebuah hadits yang artinya:
“Dari sahabat AbduLLooh bin Mas’ud dari RosuuluLLooh SAW bahwasanya
beliau bersabda: Jika mereka telah berpuasa pada bulan Romadhon dan telah
keluar pada hari raya untuk menghadiri sholat hari raya. ALLooh berfirman:
Wahai malaikat-KU! Setiap hamba-KU yang berpuasa pada bulan Romadhon dan telah
keluar (sholat hari raya) mereka memperoleh pahalanya. Saksikanlah,
sesunguuhnya AKU telah mengampuni mereka,maka memanggillah yang berseru. Wahai
ummat Muchammad, kembalilah ke tempat kalian dan telah KUganti kejelekanmu
sekalian dengan kebaikan. Maka ALLooh berfirman: Puasamu dan berbukamu karena
perintah-KU, maka tegakkanlah engkau akan mendapatkan pengampunan.”
Oleh sebab itu, marilah kita
bersama-sama meningkatkan ketaqwaan dan rasa syukur kepada ALLooh SWT dengan
mengabdikan diri disertai lantunan istighfar dan tasbich kepadaNYA karena DIA
telah mencurahkan Rochmah dan anugerahNYA kepada kita sekalian.
Marilah kita amati dan kita
ingat-ingat sehari yang lalu atau sebulan yang lalu atau satu tahun yang lalu
kita masih berkumpul dengan keluarga, ayah, ibu, kakek, nenek. Namun mereka
kini telah meninggalkan kita. Sekarang coba kita Tanya kepada diri kita sebagai
bekal untuk menghadapi kematian. Mungkinkah kita akan dapat menjumpai hari raya
pada tahun yang akan datang?
Hanya ALLooh Yang Maha tahu, yang
mengetahui apa yang Nampak dan apa pula yang tersembunyi. ALLoohu Akbar,
ALLoohu Akbar, ALLoohu Akbar WaliLLaahichamd.
Seiring dan sejalan dengan ibadah
puasa pada bulan Romadhon yang terkandung di dalamnya Rochmah dan ampunan, kini
meninggalkan kita. Di dalamnya mengandung beberapa hikmah yang harus kita
amalkan, baik di dalam bulan Romadhon maupun di luar bulan Romadhon.
1. Puasa
melatih kita untuk selalu sabar dan tabah dalam mengemban masalah dan musibah
yang menghampiri kita setiap saat.
2. Puasa
dapat mengingatkan kita untuk selalu ingat kepada fakir miskin yang selalu
lapar, sebagaimana lapar yang kita rasakan ketika kita berpuasa. Oleh sebab itu
dengan puasa akan timbul kesadaran untuk saling membantu, mengasihi dan
menyayangi sesame. ALLoohu Akbar, ALLoohu Akbar, ALLoohu Akbar WaliLLaahichamd
Di Negara kita Indonesia ini
masih banyak sekali kaum dhu’afa, mereka membutuhkan bantuan, uluran tangan,
karena mereka adalah kaum fakir miskin yang memerlukan santunan. Jangan sampai
yang memberikan santunan adalah orang-orang non Islam yang nantinya akan
menjadikan mereka memeluk agama selain Islam.
Sebagai muslim sejati yang telah
digembleng selama bulan puasa hendaknya kita sensitive dalam urusan santun
menyantuni, saling tolong-menolong, bantu-membantu sesamanya, terlebih lagi
mereka juga beragama Islam. Oleh sebab itulah, dalam Islam dianjurkan untuk
mengeluarkan shodaqoh, zakat fitrah, dan lainnya, sebagaimana sebuah hadits
yang diriwayatkan oleh Sayyidina AbduLLooh bin Abbas RAnhuma bahwa RosuuluLLooh
SAW bersabda yang artinya:
“RosuuluLLooh SAW mewajibkan zakat untuk membersihkan (diri) orang yang
berpuasa dari perbuatan sia-sia dan dari dosa. Juga untuk memberi makan keoada
orang-orang miskin.”
Oleh karena itu, kita harus
senantiasa membiasakan diri untuk saling tolong-menolong sesame manusia. Yang
kaya membantu yang tak punya, yang pandai mengajar yang kurang pandai, dan
seterusnya. Dengan demikian akan tercipta suatu tatanan masyarakat yang aman
dan damai, yang selalu mendapatkan Rochmah dan karunia dari ALLooh SWT.
No comments:
Post a Comment